Pidato Apel Menyambut Hari Pahlawan Part 2


Assalamualaikum, wr. wb
Kepada yang terhomat Bapak/ Ibu Kepala Sekolah  
Kepada Bapak dan Ibu guru serta karyawan  yang saya hormati,
Serta adik-adik ku sekalian yang saya banggakan.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia-Nya kita dapat dipertemukan disini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, yang kita tunggu syafaatnya di yaumul akhir kelak.
Hadirin yang berbahagia,
Tanggal 10 November 68 tahun silam telah terjadi peristiwa yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. 68 tahun silam para pahlawan bangsa berjuang mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda. Pada saat itu Belanda berkeinginan untuk dapat kembali menguasai NKRI. Di kota Surabaya pertumpahan darah tidak dapat terelakan lagi. Pada masa itu pahlawan bangsa yang hanya bersenjatakan bambu runcing dan senapan konvensional, harus melawan tentara Belanda dengan persenjataan dan taktik perang yang lebih modern.
Dibawah kepemimpinan Bung Tomo, para pahlawan bangsa terus memekikkan gema kemerdekaan. “Merdeka, Merdeka, Merdeka”. Semangat inilah yang menjadi senjata muthakir untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi ini. Semangat rela berkorban, tanpa pamrih, dan keberanian para pahlawan telah memproteksi diri mereka dari rasa keputus asaan. Mereka hanya yakin pada satu hal, yaitu jihad mereka akan diijabah oleh Allah SWT. Pada akhirnya semangat, keberanian, dan keyakinan mereka berhasil mengantarkan mereka pada sebuah kemenangan. Pasukan Belanda luluhlantak oleh semangat para pahlawan dan pasukan Belanda harus meninggalkan bumi pertiwi ini.
Hadirin yang berbahagia,
Semangat dan keberanian para pahlawan haruslah kita teladani. Keduanya harus menjadi sinergi, berjalan selaras untuk meneruskan perjuangan para pahlawan mencapai cita – cita bangsa, yaitu Indonesia yang lebih baik kedepannya. Kita sebagai generasi penerus harus senantiasa mendoakan arwah para pahlawan agar diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga bangsa ini senantiasa dalam lindungan-Nya, tetap dikaruniai kemerdekaan dan persatuan. amiin. “sekali merdeka! tetap merdeka!”
Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kekurangan saya mohon maaf.
Wassalamuallaikum Wr. Wb.

0 Response to "Pidato Apel Menyambut Hari Pahlawan Part 2"

Post a Comment