Ashabul Kahfi “Kisah 7 Pemuda Tidur Selama 309 Tahun di dalam Gua”

Ashabul Kahfi merupakan salah satu kisah islami yang  mengkisahkan tujuh pemuda yang tertidur di dalam gua selama 309 tahun.

Dalam surat al-Kahfi ayat 13 disebutkan yang artinya “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan benar. Sesungguhnya mereka merupakan pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambakan untuk mereka petunjuk.”

Kisah ini terjadi jauh sebelum kelahiran Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW.

Kisah yang menceritakan tujuh pemuda yang  bersembunyi di dalam gua untuk menghindari kekejaman dari Raja Decyanus. Kisah ini pun tertulis dalam Al Quran surah Al Kahfi ayat 9 - 26.

Pada kisah ini terdapat ujian keimanan dan pembuktian hari kiamat, bahwa sesuatu yang mati akan dihidupkan kembali oleh Allah diwaktu yang telah ditentukan.

Didalam kepemimpinannya Raja Decyanus memerintah dengan kejam dan suka menyiksa bahkan membunuh rakyatnya yang tidak mau menyembah berhala seperti yang diyakini oleh sang raja.

Sampai pada suatu hari sang raja mendengar bahwa ada beberapa pemuda dari golongan bangsawan yang menolak menyembah kepada berhala.

Karena mereka dari golongan bangsawan, sang raja pun memberikan waktu berpikir buat mereka agar mereka merubah keyakinannya. Namun karena kuatnya iman mereka, mereka akhirnya tetap teguh pada agamanya dan memilih pergi.

Mereka pun pada keesokan harinya bergegas pergi meninggalkan kota. Ditengah perjalanan mereka bertemu dengan seekor anjing yang ikut menjadi teman perjalanan para pemuda shaleh tersebut.

Sampailah mereka disebuah gua, lalu merekapun masuk kedalam gua itu. Di dalam gua mereka berdoa dan memohon agar terhidar dari kejaran raja mereka yang kejam itu. Di sini kuasa Allah terjadi, mereka tertidur dalam waktu yang sangat lama yaitu 309 tahun .

Ketika mereka terbangun, mereka merasakan lapar dan masih belum menyadari bahwasannya mereka tertidur selama ratusan tahun. Baik fisik dan penampilan mereka tidak ada yang berubah sama halnya seperti saat mereka tertidur.

Hingga sesaat kemudian salah seorang dari mereka pergi keluar untuk mencari makan dan memastikan keadaan. Pemuda yang mencari makan itu keheranan sebab di kota saat ini kepercayaan yang mereka yakini sudah diterima dan keadaan kota aman lain halnya sewaktu mereka sebelum tertidur.

Sesampainya di pasar pemuda itu membeli beberapa makanan, namun ketika pemuda itu mau membayar si penjual keheranan karena pemuda itu membayar dengan uang perak yang sudah lama sekali tidak dipakai dan pakaiannya bukan pakaian yang wajar dipakai saat itu. Sadar menjadi perhatian orang-orang yang ada di pasar pemuda itupun bergegas pergi kembali menuju gua. Para warga di pasar terheran dengan pemuda tadi dan memutuskan untuk melapor kepada sang Raja.

Sesampai di gua pemuda tadi menceritakan hal yang ia alami kepada yang lain, lalu mereka ber tujuh berdoa memohon kepada Allah untuk kembali kepada Sang Pencipta. Allah pun mengabulkan permintaan pemuda sholeh tersebut dan akhirnya ke tujuh pemuda sholeh tersebut meninggal.

Dilain tempat raja yang mendengar cerita kehebohan di pasar mengirimkan tentaranya untuk pergi ke gua, sesampainya di dalam gua tentara tersebut mendapatkan tujuh pemuda yang telah meninggal dan kembali ke istana untuk melaporkan kepada sang raja. Mendengar hal tersebut Raja dan beberapa pengawalnya menuju gua, mereka semua takjub akan Kebesaran dan Kuasa Allah yang mereka alami dan lihat saat itu.

0 Response to "Ashabul Kahfi “Kisah 7 Pemuda Tidur Selama 309 Tahun di dalam Gua”"

Post a Comment