Kisah Uwais Al Qarni, Seorang Pemuda yang Tidak Dikenal di Bumi tapi Terkenal di Langit

Rasul pernah berwasiat kepada para sahabatnya agar bila suatu saat para sahabat ada yang bertemu dengan Pemuda Yaman bernama Uwais Al Qarni, mintalah doa dan pengampunan Allah kepadanya, karena ia memiliki kedudukan yang ditinggi di Langit. Meski pada semasa hidupnya Rasulullah belum pernah bertatap muka dengan Uwais secara langsung.

Siapakah Uwais Al Qarni dan mengapa dia bisa terkenal di langit ?

Dia adalah seorang  pemuda yang berasal dari negeri Yaman. Pemuda miskin berpenyakit sopak,sekujur tubuhnya dipenuhi  belang-belang. Kendati demikian, ia adalah pemuda yang soleh taat beribadah dan sangat berbakti kepadanya Ibunya. Ibunya sendiri adalah seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa setiap hari merawat dan memenuhi semua permintaan dari Ibunya tersebut. Hingga pada suatu malam Ibunya berujar, “Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersamamu. Ikhtiarkan agar ibu dapat mengerjakan ibadah haji,” kata sang ibu.

Mendengar permintaan sang ibu, Uwais termenung dan berfikir. Perjalanan untuk mencapai Mekkah sangatlah jauh, melewati padang tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Lalu bagaimana hal itu dapat dilakukan Uwais yang sangat miskin dan tidak memiliki harta juga kendaraan untuk membawa mereka.

Setelah Uwais berfikir mencari jalan keluar demi mewujudkan keinginan ibunya, ia lantas membeli seekor lembu yang ditempatkan dalam sebuah kandang di atas bukit. Setiap harinya, Uwais menggendong naik turun anak lembu tersebut sampai peliharaannya bertambah besar.

Perilaku aneh Uwais tersebut memicu reaksi orang-orang sekitarnya yang menganggap bahwa dirinya sudah gila.

Namun sebenarnya, apa yang dilakukan Uwais tersebut bukanlah tanpa alasan. Ia bertekad melatih tubuhnya  agar bisa menggendong ibunya sampai ke Makkah. Dan benar saja, Uwais mewujudkan keinginan ibu tercintanya ke Makkah untuk berhaji dengan menggendongnya dari Yaman

Ibunya terharu setelah telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka’bah, Uwais pun berdoa.

"Ya Allah, ampunilah semua dosa ibuku," doa Uwais.

Mendengar doa anaknya itu Ibu Uwais keheranan dan bertanya, “Bagaimana dengan dosamu?”

Lantas Uwais menjawab, “Dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku nanti ke surga.”

Karena ketulusan dan cinta kepada ibunya itulah, saat itu pula Allah Swt menyembuhkan penyakit kulit Uwais dan hanya menyisakan sedikit bercak di tengkuknya untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah Uwais al Qarni.

Dikarenakan  Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khatab pernah mendapat pesan dari Baginda Rasulullah agar mencari Uwais dengan ciri-ciri sebuah bulatan putih di tengkuknya.

Hingga pada akhir hayatnya, semua orang-orang di Yaman berebut mengurus jenazahnya mulai dari memandikan, mensalatkan hingga menguburkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa orang-orang yang berebut itu adalah malaikat Allah yang turun ke bumi untuk mengurus jenazah Uwais

0 Response to " Kisah Uwais Al Qarni, Seorang Pemuda yang Tidak Dikenal di Bumi tapi Terkenal di Langit"

Post a Comment