Pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir Di Alam Kubur

Setiap makhluk yang hidup pastinya akan mengalami kematian, baik yang kuat maupun yang lemah, baik yang kaya maupun yang miskin semuanya akan mengalami kematian dengan caranya masing-masing.

Ketika seseorang telah meninggal dunia dan kemudian dia dibaringkan di dalam kubur maka tinggallah dia sendirian di alam kubur tanpa adanya seseorang pun yang menemaninya.

Sesaat setelah para penghantar pergi meninggalkannya di alam kubur maka akan ada dua malaikat yang datang yaitu malaikat Munkar dan Nakir.

Penampilan kedua malaikat ini akan menyesuaikan dengan amal dan perbuatan dari orang yang telah meninggal tersebut, apabila orang tersebut memiliki amalan dan perbuatan yang baik maka kedua malaikat akan datang dengan penampilan yang baik pula dan apabila orang tersebut amalan dan perbuatannya buruk ketika didunia maka kedua malaikat tersebut akan datang dengan penampilan yang buruk juga.

Malaikat Munkar dan Nakir akan datang dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada orang yang telah meninggal tersebut.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “ ketika seseorang dibaringkan di dalam kubur dan para penghantar telah meninggalkannya, maka dua malaikat yaitu Munkar dan Nakir akan segera mendatanginya dan menanyakan tentang tiga hal pokok yaitu siapa Tuhannya, apa agamanya dan siapa nabinya”. (H.R. Al-Barra’ bin Azib).

Dalam beberapa riwayat, ketiga pernyaan pokok tersebut diikuti dengan tiga pertanyaan lainnya sehingga total pertanyaan yang diajukan oleh kedua malaikat yaitu malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur ada enam buah pertanyaan yang harus dijawab oleh orang yang telah meninggal. Keenam pertanyaan tersebut antara lain :

1. Man rabbuka (siapa tuhanmu) ?
2. Ma dinuka (apa agamamu) ?
3. Man nabiya (siapa nabimu) ?
4. Ma kitabuka (apa kitabmu) ?
5. Aina kiblatuka (dimana kiblatmu) ?
6. Man ikhwanuka (siapa saudaramu) ?

Berikut ini jawaban atas keenam pertanyaan tersebut :

1. Siapa tuhanmu ? Allah SWT
2. Apa agamamu ? Islam
3. Siapa Nabimu ? Muhammad SAW
4. Apa kitabmu ? Al-Qur’an
5. Dimana kiblatmu ? Ka’bah
6. Siapa saudaramu ? Muslimin dan muslimat

Sepertinya pertanyaan di atas sangatlah mudah untuk dijawab, namun sebenarnya tidaklah yang semudah yang kita kira karena jawaban atas pertanyaan tersebut akan tergantung dengan amalan kita di dunia atau selama kita hidup.

Bagi siapa yang dapat menjawab keenam pertanyaan tersebut maka dia akan dilapangkan di alam kubur dan diberikan kemudahan selama menunggu hari kiamat untuk dibangkitkan kembali di padang mahsyar, namun bagi yang tidak dapat menjawab keenam pertanyaan tersebut maka dia akan mendapatkan siksaan di alam kubur selama menunggu hari kiamat untuk dibangkitkan.

Untuk itu, selama masih ada waktu, selagi kita masih hidup didunia maka perbanyaklah melakukan amalan sholeh dan senantiasa taat terhadap perintah Allah SWT dan selalu menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.

Jangan sampai kita salah melangkah, karena hidup didunia itu hanya sementara dan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya. Seperti yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman “ ... Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan sementara dan sesungguhnya akhirat itulah kehidupan yang kekal”. (Q.S. Al-Mukmin : 39).

Share :

Facebook Google+ Twitter