Pengertian dan Tata Cara Sujud Sahwi

Salah satu ibadah wajib umat muslim adalah sholat lima waktu. Tak jarang dalam melakukan ibadah sholat kita sering lupa atau ragu-ragu dalam melaksanakan raka’at sholat.

Ketika kita mengalami keadaan tersebut maka kita dianjurkan melakukan sujud sahwi setelah membaca tahiyat akhir sebelum melakukan salam sebanyak dua kali sujud.

Melakukan sujud sahwi hukumnya sunnah, sebagaimana telah dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang artinya “ Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Muhammad SAW bersabda : Apabila salah seorang diantara kamu ragu dalam sholat, apakah dia sudah mengerjakan tiga atau empat raka’at maka hendaklah dihilangkan atas keragu-raguannya itu dan diteruskan sholatnya menurut apa yang dia yakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam” (H.R. Ahmad dan Muslim).

Sebab-sebab melakukan sujud sahwi
Sebab-sebab melakukan sujud sahwi ketika sholat disebabkan karena beberapa hal berikut ini :
1. Lupa meninggalkan salah satu dari rukun sholat seperti misalnya lupa melakukan ruku, iktidal atau sujud.
Apabila lupa mengerjakan salah satu rukun sholat sebelum kita melakukan rukun sholat yang lupa tersebut pada rakaa’at selanjutnya maka kita wajib mengerjakan rukun yang ketinggalan tersebut dan sebelum salam kita melakukan sujud sahwi. Namun apabila kita baru ingat pada saat atau setelah mengerjakan rukun sholat yang sama pada raka’at setelahnya maka raka’at sesudahnya itu merupakan penggantinya dan raka’at yang salah atau lupa rukun tadi dianggap tidak ada. Selanjutnya sebelum melakukan salam maka melakukan sujud sahwi.

2. Lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka’at sholat yang dikerjakan.
Apabila seseorang ketika melaksanakan sholat dan dia ragu-ragu dalam jumlah raka’at sholat yang dia kerjakan maka hendaklah dia mengerjakan sujud sahwi sebelum salam.

3. Lupa tasyahud awal.
Apabila seseorang lupa melakukan tasyahud awal dan orang tersebut bangkit dari sujud namun seketika itu dia ingat sebelum msempurna berdirinya maka hendaklah dia duduk kembali dan melakuan tasyahud awal dan tidak perlu melakukan sujud sahwi. Namun apabila dia telah berdiri sempurna dan baru ingat bahwa lupa melakukan tasyahud awal maka dia tidak perlu duduk kembali untuk melakukan tasyahud awal dan melanjutkan sholatnya serta melakukan sujud sahwi sebelum salam.

Seperti yang telah dijelaskan pada hadits Rasulullah SAW yang artinya “Jika salah seorang di antara kalian berdiri dari raka’at kedua, namun belum sempurna berdirinya maka duduklah dan jika berdirinya sudah sempurna maka janganlah dia duduk kembali, sempurnakan sholat dan kemudian sujud sawihlah dua kali sujud.” (H.R. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah).

4. Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah raka’at sholat.
Dalam kasus jumlah raka’at kurang, apabila ada yang mengingatkan saat melakukan sholat ada yang mengingatkan sholat kita raka’atnya kurang maka hendaklah kita segera berdiri dan takbir untuk melengkapi jumlah raka’at baru kemudian melakukan sujud sahwi.

Tata cara mengerjakan sujud sahwi
Sujud sahwi dilakukan apabila seseorang lupa atau ragu dalam melaksanakan raka’at sholat atau lupa melakukan tahiyat awal atau lupa meninggalkan salah satu rukun sholat dan baru ingat sebelum dia melakukan salam. Adapun tata cara melakukan sujud sahwi adalah sebagai berikut :
1. Setelah selesai membaca tahiyat akhir, maka kita langsung sujud kembali dengan membaca :
Artinya “Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan lupa.”
2. Kemudian bangun dari sujud (duduk) disertai dengan mengucapkan takbir.
3. Duduk sebentar dan dilanjutkan melakukan sujud kembali disertai mengucapkan takbir dengan membaca doa saat sujud sama dengan bacaan doa saat sujud pertama.
4. Duduk kembali dan diakhiri dengan salam.

Hikmah melakukan sujud sahwi
Setiap manusia tidak boleh berperilaku angkuh dan sombong karena manusia hakikatnya manusia adalah tempat salah dan tempat lupa.

Di dunia ini yang tidak pernah salah hanyalah Allah SWT, manusia seringkali salah, khilaf dan lupa sehingga manusia harus segera memohon ampun kepada Allah SWT. Namun ketika manusia berbuat salah antar sesama, selain memohon ampun kepada Allah SWT, dia juga harus memohon maaf kepada mereka yang telah kita salahi.

Sehingga hikmah kita dengan melakukan sujud sahwi ketika sholat adalah kita sadar akan kelemahan kita sebagai manusia yaitu kita adalah tempat lupa dan salah sehingga kita senantiasa untuk selalu memohon ampun kepada Allah SWT.

Selain itu, selain kita diajarkan untuk meminta maaf bila kita salah, kita juga diajarkan untuk memberikan maaf kepada orang lain bila mereka salah.

0 Response to "Pengertian dan Tata Cara Sujud Sahwi"

Post a Comment