Kata ukhuwah berasal
dari bahasa arab yang memiliki kata dasar akh yang artinya saudara sehingga ukhuwah
dapat diartikan sebagai persaudaraan.
Persaudaraan sendiri
artinya adalah adanya perasaan simpati dan empati antar sesama manusia,
masing-masing pihak memiliki perasaan yang sama baik saat suka maupun duka.
Jalinan perasaan yang
sama ini akan menimbulkan rasa ingin membantu apabila ada salah satu pihak yang
mengalami kesulitan dan rasa ingin berbagi apabila salah satu pihak mendapatkan
kebahagiaan.
Ukhuwah sendiri dibagi
menjadi tiga macam yaitu ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah dan ukhuwah
wathoniyah.
Ukhuwah
islamiyah
Ukhuwah islamiyah atau
persaudaraan di dalam islam bukan hanya semata-mata sebatas hubungan
persaudaraan karena faktor keturunan namun ikhuwah islamiyah adalah
persaudaraan yang diikat dengan tali aqidah (sesama muslim).
Dasar hukum ukhuwah
islaminya telah dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat Al-Hujurat ayat 10 di bawah ini :
Artinya “Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah kedua saudara kalian dan bertakwalah kepada Allah agar kalian mendapatkan rahmat.”
Artinya “Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah kedua saudara kalian dan bertakwalah kepada Allah agar kalian mendapatkan rahmat.”
Selain itu, juga
dijelaskan pada Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 103 di bawah ini :
Artinya “ Dan berpegang tegulah kamu sekalian dengan tali (agama) Allah dan janganlah
kamu sekalian terpecah belah dan ingatlah atas nikmat Allah kepada dahulu (masa
jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu lalu menjadilah
kamu atas nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara. Dan kamu telah berada
ditepi jurang neraka lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikian Allah
menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu, agar kamu mendapatkan petunjuk.”
Artinya “
Ukhuwah
insaniyah
Ukhuwah insaniyah
merupakan persaudaraan yang terjalin antara umat manusia tanpa membedakan ras
agama, suku dan budaya. Persaudaraan ini terjalin tanpa ada batasan negara dan
wilayah tempat manusia itu tinggal.
Ukhuwah
wathoniyah
Ukhuwah wathoniyah
merupakan persaudaraan yang diikat oleh rasa nasionalisme. Rasa persaudaraan
ini terjalin karena sesama warga negara atau setanah air dan tanpa
membeda-bedakan suhu, adat, bahaya dan budaya.
Baik rasa persaudaraan
antar sesama muslim, antar sesama warga negara atau sesama manusia di dunia
harus ditumbuhkan karena dengan memiliki rasa persaudaraan ini maka akan
memberikan manfaat kembali kepada diri kita sendiri. Adapun manfaat
persaudaraan atau ukhuwah ini antara lain :
- Menumbuhkan rasa empati dan simpati terhadap saudara-saudara kita baik saudara sesama muslim, saudara sesama bangsa dan saudara sesama manusia.
- Menumbuhkan rasa tolong menolong terhadap saudara yang mengalami kesulitan.
- Menumbuhkan tenggang rasa sesama manusia sehingga antara manusia satu dan lainnya tidak akan berbuat zholim.
- Terciptanya solidaritas antar sesama muslim, tercipta persatuan dan kesatuan bangsa dan tercipta kerukunan antar umat manusia didunia.
Untuk meningkatkan rasa
ukhuwah antar sesama manusia maka dapat dilakukan dengan cara :
Membiasakan
saling bertegur sapa antar sesama
Ketika kalian bertemu
dengan orang lain maka biasakanlah untuk bertegur sapa dapat dengan mengucapkan
salam “Assalamu’alaikum” (bagi sesama muslim) atau selamat pagi, selamat siang,
selamat malam atau apa kabar. Dengan membiasakan diri untuk bertegur sapa maka
kita akan menjadi lebih akrab.
Meningkatkan
silahturahmi antar sesama
Silaturahmi merupakan
kegiatan menyambung kekerabatan atau persaudaraan antar sesama. Dengan meningkatkan
silaturahmi berarti kita telah menyambung tali persaudaraan terhadap sesama,
namun dengan memutus silaturahmi maka kita juga telah memutus tali persaudaraan
kita.
Menjauhi
prasangka buruk terhadap sesama
Untuk meningkatkan rasa
persaudaraan kita maka jauhilah berprasangka buruk terhadap orang lain karena
dengan kita selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, selain akan
memutuskan tali persaudaraan juga akan membuat dosa.
Sebagaimana telah
dijelaskan di dalam Al-Qur’an oleh Allah SWT dengan firmannya :
Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka (kecurigaan) itu merupakan dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah kamu menggunjingkan satu sama lain. Adakah diantara kamu yang suda memakan daging saudaramu yang sudah mati? Tentu kamu akan merasa jijik kepadanya. Maka bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyanyang.” (Q.S. Al-Hujurat :12)
Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka (kecurigaan) itu merupakan dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah kamu menggunjingkan satu sama lain. Adakah diantara kamu yang suda memakan daging saudaramu yang sudah mati? Tentu kamu akan merasa jijik kepadanya. Maka bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyanyang.” (Q.S. Al-Hujurat :12)
Menjauhi
perdebatan dengan sesama
Sesungguhnya menjauhi
perdebatan akan menumbuhkan sifat mahabbah (saling mencintai) dan persahabatan.
Namun apabila tumbuh perdebatan antar sesama maka akan menghilangkan rasa
saling mencintai dan persahabatan serta menumbuhkan rasa marah, dendam dan
dapat memutuskan tali persaudaraan.
Saling
memaafkan sesama
Setiap dari manusia
pasti pernah melakukan salah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya “Setiap
keturunan Adam (manusia) pasti pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik
manusia yang bersalah adalah dia (manusia) yang melakukan bertaubat.” (H.R.
Ibnu Majah)
Oleh sebab itu, sikap
saling memaafkan akan menambah rasa persaudaraan, namun apabila sikap saling
memaafkan ini tidak dimiliki maka akan menumbuhkan rasa dendam dan permusuhan.
0 Response to "Pengertian Ukhuwah, Macam-Macam Ukhuwah dan Manfaat Ukhuwah"
Post a Comment