Sujud tilawah merupakan
sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat sadjah yang ada di dalam Al – Qur’an
ketika mengerjakan ibadah sholat maupun diluar mengerjakan ibadah sholat, baik
pada saat membaca atau menghafal sendiri maupun saat mendengarnya.
Melakukan sujud tilawah
ketika mendengar ayat-ayat sadjah di dalam Al – Qur’an hukumnya adalah sunnah,
sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya “Dari
Ibnu Umar, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah membaca Al – Qur’an di depan
kami. Ketika bacaannya sampai pada ayat-ayat sadjah, Beliau takbir kemudian
sujud maka kami sujud bersama-sama Beliau.” (H.R. Tirmidzi).
Sebab-sebab
sujud tilawah
Seperti yang dijelaskan
di atas bahwa sujud tilawah dilakukan ketika kita membaca atau mendengar bacaan
ayat-ayat sadjah di dalam Al – Qur’an, baik saat mengerjakan ibadah sholat
maupun diluar ibadah sholat.
Ayat sadjah sendiri
merupakan ayat-ayat tertentu yang ada di dalam Al – Qur’an yang disunnahkan
ketika mendengar atau membaca melakukan sujud tilawah. Adapun ayat-ayat sadjah
di dalam Al – Qur’an ada 15 ayat antara lain :
- Q.S. Al – A’raf surat ke 7 ayat 206
- Q.S. Ar – Ra’d surat ke ke 13 ayat 15
- Q.S. An – Nahl surat ke 16 ayat 49
- Q.S. Al – Isra surat ke 17 ayat 109
- Q.S Maryam surat ke 19 ayat 58
- Q.S. Al – Hajj surat ke 22 ayat 18
- Q.S. Al – Hajj surat ke 22 ayat 77
- Q.S. Al – Furqan surat ke 25 ayat 60
- Q.S. An – Naml surat ke 27 ayat 25
- Q.S. Al – Sadjah surat ke 32 ayat 15
- Q.S. Sad surat ke 38 ayat 24
- Q.S. Fussilat surat ke 41 ayat 38
- Q.S. An – Najm surat ke 53 ayat 62
- Q.S. Al – Insyiqaq surat ke 84 ayat 21
- Q.S. Al – Alaq surat ke 96 ayat 19
Untuk menemukan
ayat-ayat sadjah di dalam Al – Qur’an, pada umumnya Al – Qur’an yang
diterbitkan di dalam negeri sudah diberi tanda agar mempermudah untuk menemukan
ayat-ayat sadjah. Tanda tersebut biasanya seperti tanda di bawah ini :
Syarat-syarat
sujud tilawah
Di dalam melaksanakan
sujud tilawah maka harus memenuhi beberapa syarat yaitu :
- Suci dari hadas dan najis
- Menghadap ke arah kiblat
- Menutup aurat
Rukun
sujud tilawah
Adapun rukun
mengerjakan sujud tilawah antara lain sebagai berikut :
- Niat.
- Takbiratul ihram.
- Sujud satu kali dengan diawali mengucapkan takbir.
- Duduk setelah sujud dengan tuma’ninah tanpa membaca bacaan tasyahud.
- Salam.
Tata
cara sujud tilawah
Ada dua cara dalam melaksanakan
sujud tilawah, yaitu sujud tilawah ketika mengerjakan ibadah sholat dan sujud
tilawah diluar mengerjakan ibadah sholat.
1. Sujud
tilawah yang dilakukan ketika mengerjakan ibadah sholat
Adapun tata cara
melakukan sujud tilawah ketika mengerjakan ibadah sholat antara lain :
Pada saat kita sedang
berdiri dalam sholat lalu membaca ayat sadjah atau imam sholat membaca ayat
sadjah maka kita langsung berniat melakukan sujud tilawah kemudian sujud satu
kali dengan membaca doa sujud tilawah.
Artinya “Aku berniat
sujud tilawah sunnah karena Allah Ta’ala.”
Artinya “aku bersujud
kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang membukakan pendengaran dan
penglihatan dengan kekuasaan Nya. Maha suci Allah sebaik-baik pencipta.”
Setelah selesai
melakukan sujud tilawah maka kita segera berdiri kembali untuk melanjutkan
sholat.
2. Sujud
tilawah yang dilakukan ketika diluar mengerjakan ibadah sholat
Sujud tilawah diluar
mengerjakan ibadah sholat misalnya saat kita sedang mengaji Al – Qur’an dan
menemukan atau membaca ayat-ayat sadjah. Adapun tata cara melakukan sujud
tilawah diluar mengerjakan ibadah sholat antara lain :
- Berdiri menghadap arah kiblat.
- Berniat melakukan sujud tilawah.
- Takbiratul ihram.
- Melakukan sujud satu kali dan membaca bacaan doa sujud tilawah seperti bacaan di atas.
- Sujud sejenak.
- Salam.
Hikmah
melakukan sujud tilawah
Adapun hikmah-hikmah
yang dapat diambil dengan melakukan sujud tilawah antara lain :
- Dijauhkan dari godaan setan.
- Akan lebih memahami dan menghayati makna-makna di dalam Al – Qur’an.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
0 Response to "Pengertian Sujud Tilawah dan Tata Caranya"
Post a Comment