Penarikan kesimpulan
dari beberapa pernyataan yang ada yang diketahui nilai kebenarannya disebut
dengan premis.
Kata premis dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan apa yang dianggap benar sebagai
landasan kesimpulan kemudian, dasar pemikiran, alasan atau juga dapat diartikan
sebagai kalimat atau proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di
dalam logika.
Di dalam melakukan
penarikan kesimpulan, terdapat tiga metode yang digunakan yaitu dengan modus
ponens, modua tolens dan silogisme.
Modus Ponens
Modus ponens dapat
ditandai dengan adanya pernyataan majemuk implikasi dan pernyataan tunggal,
mudahnya apabila diketahui premis 1 = p → q dan premis 2 = p, maka dapat
ditarik kesimpulannya adalah q.
Perhatikan contoh di
bawah ini :
Contoh 1 :
Premis 1 : Jika kamu
rajin belajar maka kamu akan lulus ujian dengan nilai baik
Premis 2 : Kamu rajin
belajar
Kesimpulan : Kamu akan
lulus ujian dengan nilai baik.
Contoh 2 :
Premis 1 : Jika ayah
datang maka saya senang
Premis 2 : Ayah datang
Kesimpulan : Saya
senang
Contoh 3 :
Premis 1 : Jika saya
lulus maka saya mendapatkan hadiah
Premis 2 : Saya lulus
Kesimpulan : Saya
mendapatkan hadiah
Modus Tolens
Modus tolens dapat
ditandai dengan adanya pernyataan majemuk implikasi dan ingkaran dari
pernyataan tunggal, mudahnya apabila diketahui premis 1 = p → q dan premis 2 =
~p maka dapat ditarik kesimpulannya adalah ~q.
Perhatikan contoh di
bawah ini :
Contoh 1 :
Premis 1 : Jika hari
ini turun hujan maka saya memakai payung
Premis 2 : Saya tidak
memakai payung
Kesimpulan : Hari ini
tidak turun hujan
Contoh 2 :
Premis 1 : Jika saya belajar
sungguh-sungguh maka saya mendapatkan nilai yang baik
Premis 2 : Saya tidak
mendapatkan nilai yang baik
Kesimpulan : Saya tidak
belajar dengan sungguh-sungguh
Contoh 3 :
Premis 1 : Jika saya makan
maka saya punya tenaga
Premis 2 : Saya tidak tidak
punya tenaga
Kesimpulan : Saya tidak
makan
Modus Silogisme
Modus silogisme dapat
ditandai dengan adanya du pernyataan majemuk implikasi, mudahnya apabila diketahui
premis 1 = p → q dan premis 2 = q → r maka dapat ditarik kesimpulannya adalah 1
= p → r.
Perhatikan contoh di
bawah ini :
Contoh 1 :
Premis 1 : Jika harga
BBM mengalami kenaikan maka harga barang-barang pokok akan naik
Premis 2 : Jika harga
barang-barang pokok naik maka orang-orang tidak akan senang
Kesimpulan : Jika harga
BBM mengalami kenaikan maka orang-orang tidak akan senang
Contoh 2 :
Premis 1 : Jika saya
belajar sungguh-sungguh maka saya akan pintar
Premis 2 : Jika saya
pintar maka saya akan lulus ujian
Kesimpulan : Jika saya belajar
sungguh-sungguh maka saya akan lulus ujian
Contoh 3 :
Premis 1 : Jika kamu
rajin olah raga maka badan kamu akan sehat
Premis 2 : Jika badan
kamu sehat maka kamu tidak mudah sakit
Kesimpulan : Jika kamu
rajin olah raga maka kamu tidak mudah sakit
0 Response to "Penarikan Kesimpulan Dengan Logika"
Post a Comment