Pidato Tentang Belajar Dari Kesalahan dan Kegagalan Untuk Memperbaiki Diri

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Bapak/ Ibu Kepala Sekolah

Dan yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan Sekolah

Dan yang saya banggakan tentunya, nanda siswa siswi ku semua

Marilah pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat dan karunianya kepada kita semua yang hadir disini sehingga kita dapat berkumpul bersama-sama di tempat ini dengan keadaan sehat tak kurang satu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita semua dari jaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang.Dan semoga nantinya kita semua yang berada disini akan mendapatkan safa'at dari beliau di akhir jaman nanti, amin.

Siapa yang merasa tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidup sekalipun saja? Setiap dari kita pasti pernah merasakan yang namanya salah dan gagal. Bahkan orang-orang yang sekarang sukses pasti mereka juga pernah merasakan kegagalan.

Seperti yang dikatakan oleh Abraham Lincoln mantan presiden Amerika Serikat “Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan semangat”.

Kesalahan dan kegagalan itu datang ketika kita mencoba sesuatu yang baru. Orang dapat dikatakan belajar bila dia menemui sebuah kesalahan dan kemudian dia mencoba untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Kesalahan yang diperbuat merupakan sebuah kegagalan yang terkadang dapat memberikan kita jawaban tentang jawaban mana yang benar atas setiap pertanyaan.

Sehingga jangan pernah takut untuk menjadi salah, jangan pernah menyalahkan nasib bila kalian salah. Intropeksi diri kalian kenapa kesalahan tersebut dapat terjadi. Lihatlah sisi baik dari kesalahan yang kalian lakukan kemudian perbaiki kesalahan tersebut agar menjadi sebuah kesuksesan bagi kalian.

Karena kegagalan yang paling buruk yaitu ketika kalian mencoba lalu mengalami kegagalan dan kemudian kalian menyerah. Dag Hammarskjold pernah bilang “ Jangan pernah kalian mengukur tinggi dari sebuah gunung sebelum kalian mencapai puncak gunung tersebut, karena kalian akan melihat betapa rendahnya gunung tersebut.

Bapak yakin kalian yang berada disini semua adalah para pejuang yang tidak akan takut dengan kekalahan dan kegagalan. Sekali mengalami kegagalan, maka coba lah lakukan sekali lagi, kedua kali mengalami kegagalan maka cobalah lakukan lagi sampai kalian berhasil.

Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi siswa siswi ku semuanya. Jangan pernah kalian merasa takut untuk gagal sebelum kalian mencoba untuk melakukannya. Cukup sekian yang dapat bapak sampaikan, bila ada salah kata atau tidak berkenannya di hati siswa siswi ku sekalian, bapak minta maaf.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Share :

Facebook Google+ Twitter