Pidato Tentang Cara Menyikapi Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Hidup

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Bapak/ Ibu Kepala Sekolah

Yang saya hormati Bapak/ Ibu Guru

Yang saya hormati seluruh Karyawan Sekolah

Dan yang saya banggakan, nanda siswa siswi ku semua

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunianya kepada kita semua yang hadir disini sehingga kita dapat berkumpul bersama-sama di tempat ini dengan keadaan sehat wal’afiat.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi kita Muhammad SAW yang telah menuntun kita semua dari jaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang.

Di dalam hidup ini ada yang berhasil dan ada yang gagal. Kedua hal tersebut ada yang menyikapinya dengan sikap yang positif, namun ada yang menyikapinya dengan sikap negatif.

Ada orang yang sudah berhasil lalu dia sombong, namun ada pula orang yang sudah berhasil lalu dia bersyukur. Begitu pula dengan orang yang mengalami kegagalan. Ada orang yang mengalami kegagalan lalu dia merasa frustasi dan lalu dia menyerah, namun ada juga orang yang mengalami kegagalan tapi dia merasa itu sebagai pelajaran baginya.

Kalian sebagai pelajar yang sudah tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik maka harus mampu memilih sikap yang tepat. Jika kalian berhasil janganlah kalian sombong, selalu bersyukur merupakan sikap yang tepat dan apabila kalian mengalami kegagalan maka jadikan kegagalan itu menjadi pelajaran dan nasihat bagi diri kalian.

Banyak kalian jumpai, setiap tahun pada saat pengumuman kelulusan sekolah, ada siswa yang merayakan kelulusan dengan berpawai dan mencoret-coret bajunya, ada juga siswa yang lulus dan merayakannya dengan bersyukur serta membagi-bagikan sebagian rejekinya untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Banyak juga ditemui, ketika ada siswa yang tidak lulus atau tidak naik kelas justru malah menyalahkan gurunya, bahkan orang tua ikut menyalahkan guru anaknya dengan memaki-maki gurunya karena tidak becus dalam mendidik anak-anaknya. Hal tersebut menggambarkan sikap tidak mau salah dan selalu mencari kambing hitam disetiap kegagalan yang ditemui. Tentu saja sikap itu tidak baik. Bila kalian gagal, maka instropeksi diri kalian kenapa kalian bisa gagal. Lalu berbaiki kesalahan yang kalian buat sehingga kalian bisa berhasil nantinya.

Siswa siswi ku semua, selalu bersyukur dan pantang menyerah merupakan hal yang tidak mudah, namun sikap itu harus kalian miliki sejak sekarang.

Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi siswa siswi ku semuanya. Buatlah keberhasilan yang kalian dapatkan untuk meningkatkan rasa syukur dan buatlah kegagalan dalam hidup kalian sebagai pemicu semangat belajar kalian. Cukup sekian yang dapat bapak sampaikan, bila ada salah kata atau tidak berkenannya di hati siswa siswi ku sekalian, bapak minta maaf.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Share :

Facebook Google+ Twitter